Ia seperti badai
Terlihat samar namun kejam
Dia ada lalu tiada,terus seperti
itu
Melempar harapanku,jauh tak
kuraih
Aku kalah??
Yah,karena kamu lemah
Akankah ada yang mengerti keadaanmu
saat ini??
Selain tuhanku,siapa yang akan
mengertiku??
Angin??,
Angin hanya menertawakan keadaan
ku..
Debu???
Debu hanya melihat aneh diriku
Lalu siapa???teman kah??
Mana yang bisa aku panggil sebagai
teman saat aku terpasung ranjau??
Waktuku mulai membenci realita
Membenci cerita yang telah ada
Inikah hidupku??
Hanya untuk menunggu??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar