Selasa, 05 April 2016

Pembunuhku



Ia seperti badai

Terlihat samar namun kejam
Dia ada lalu tiada,terus seperti itu
Melempar harapanku,jauh tak kuraih
Aku kalah??
Yah,karena kamu lemah
Akankah ada yang mengerti keadaanmu saat ini??
Selain tuhanku,siapa yang akan mengertiku??
Angin??,
Angin hanya menertawakan keadaan ku..
Debu???
Debu hanya melihat aneh diriku
Lalu siapa???teman kah??
Mana yang bisa aku panggil sebagai teman saat aku terpasung ranjau??
Waktuku mulai membenci realita
Membenci cerita yang telah ada
Inikah hidupku??
Hanya untuk menunggu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar